Salam, para pembaca sekalian, materi berikutnya mengenai faal olahraga adalah ergosistema dan olahdaya.
- Melatih pada dasarnya meningkatkan kemampuan fungsional tubuh
- Jasmani terdiri dari struktur-struktur yang secara anatomis disebut “SISTEMA”.
- Sistem raga tersebut terdiri dari ; sistem muscular, skeletal, nervorum, hemo-hidro limpatik, respirasi, kardiovaskuler, digestivus, eksresi, endoktrin, sensoris, dan sistem reproduksi
A. Ergosistema
Jasmani dapat disebut sebagai satu SISTEMA KERJA (SK) atau ERGOSISTEMA (ES)
1. Ergosistema I atau Sistem Kerja primer
Anatomis : S. Skeletal, S. Muscular, S. Nervorum
Fungsi Dasar : Pergerakan. Persendian, Kontraksi otot, Penghantaran rangsang
Kualitas : Kelentukan, Strength+daya thn otot, Koordinasi fungsi otot
Kondisi fisik (kualitas) tsb dapat ditingkatkan menjadi agility, speed,
*Apabila kesulitan dalam mengembangkan kemampuan salah satu kondisi fisik, cari faktor pendukungnya!
2. Ergosistema II atau Sistem Kerja Sekunder
Anatomis
|
Fungsi Dasar
|
Kualitas
|
S. He-Hi-Lim
S. Respirasi
S. Kardiovaskuler
|
Transport O2,CO2, nutrisi,
Pertukaran gas
Sirkulasi
|
Daya Tahan umum/
kapasitas aerobik/daya tahan jantung paru
|
3. Ergosistema III atau Sistem Kerja Tersier
Anatomis
|
Fungsi Dasar
|
Kualitas
|
S. digestivus
S. eksresi
S. sensoris
S. endoktrin
S. reprodksi
|
Mengolah makanan
pembuangan sisa
Reseptor
Pengatur
Pemulih generasi
|
Mendukung kerja ES I dan II baik pada saat berlangsung maupun saat
berhenti (pemulihan)
|
B. Pengertian dan Macam Olahdaya
- Olahdaya/metabolisme adalah upaya penyediaan energi/tenaga untuk gerak dalam berolahraga/beraktivitas fisik yang terdiri dari olahdaya anaerobik dan aerobik.
- Olahdaya anaerobik merupakan kemampuan endogen ES I khususnya otot dalam menghasilkan gerakan.
- Olahdaya aerobik merupakan kerja sama antara ES I dan II. Artinya keberlangsungan kontraksi otot tergantung dari supply nutrisi, darah, O2, CO2.
- Ketidakmampuan olahdaya aerobik mengimbangi olahdaya anaerobik akan menimbulkan penumpukan zat kelelahan (asam laktat dan CO2) sehingga bisa menimbulkan kram otot.
- Berdasarkan ketersediaan olahdaya tidak ada olahraga yang murni aerobik dan anaerobik yang ada adalah jenis olahraga pre-dominan anaerobik dan olahraga pre-dominan aerobik.
Olahraga aerobik apabila dalam penampilannya minimal 70% dari seluruh energi yang digunakan disediakan melalui olahdaya aerobik yang artinya maks 30% olahdaya anaerobik yang tidak terliput oleh olahdaya aerobik. Karakteristik olahraga aerobik : dominan otot merah, intensitas rendah, waktu relatif lama.
Olahraga anaerobik apabila dalam penampilannya minimal 70% dari seluruh energi yang digunakan disediakan melalui olahdaya anaerobik yang artinya maks 30% olahdaya anaerobik yang terliput oleh olahdaya aerobik. Karakteristik olahraga anaerobik : dominan otot putih, waktu sangat cepat, dan mudah terjadi kelelahan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "ERGOSISTEMA DAN OLAHDAYA"
Posting Komentar