Kematian akibat kanker semakin meningkat, terlebih bila dipandang dari penyebaran usia kematian. Insidensi dan prevalensi penyakit kanker sangat tinggi, walaupun di Indonesia belum ada catatan yang resmi mengenai hal itu. Kanker sangat sulit untuk disembuhkan dan sembuh secara total, karena memang kanker merupakan penyakit yang sangat kompleks. Pada wanita usia 35-74 tahun merupakan usia yang paling subur untuk berkembangbiaknya kanker, sehingga angka kematian kanker mengungguli angka kematian karena jantung kororner, terutama pada rentang usia 55-75 tahun. Berdasarkan hal itu perlu kiranya kita mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kanker tersebut timbul.
Secara tidak disadari oleh kita semua, kemajuan yang dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, ibarat "pedang bermata dua". Pada satu sisi, hal itu telah berakibat meningkatnya kesejahteraan umat manusia, namun pada sisi lainnya membawa dampak negatif yang tidak sedikit bagi manusia dan lingkungan. Persaingan dalam bidang industri telah mengabaikan kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. Kemajuan yang dicapai menjadi "Stressor" tersendiri bagi manusia dan telah menimbulkan keadaan destress. Kondisi demikian membawa dampak pergeseran dalam pola penyakit dalam masyarakat, dari penyakit infeksi ke arah penyakit non infeksi diantaranya penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, dan kanker.
Pengertian Sel Kanker
Sel kanker adalah sel tubuh normal yang mengalami transformasi ganas, kerusakan gen, protoonkogen dan atau gen supressor yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel sehingga bentuk, sifat, kinetikanya berbeda dari sel normal. Sel kanker adalah sel yang telah berubah bentuk dan fungsinya sedemikian rupa sehingga sel tersebut mengalami peningkatan jumlah yang abnormal, invasif, penyebarannya melalui pembuluh getah bening dan darah, serta dapat menimbulkan metastatis di kelenjar bening regional atau organ yang jauh.
Kerusakan gen terjadi karena mutasi gen atau kromosom yang dibedakan dalam tiga kategori yaitu translokasi, kehilangan (deletion), dan tambahan (addition) atau dalam aktivasi gen pertumbuhan yang mengakibatkan pertumbuhan sel tidak terkendali. Bentuk sel kanker bermacam-macam, memiliki besar yang tidak sama da pada umumnya lebih besar dari sel normal asalnya. Warna sel kanker lebih gelap (hiperkromasi) dan bermacam-macam warna gelapnya (polikromasi) yang disebabkan oleh kandungan asam intinya lebih banyak dari sel normal. Inti sel kanker lebih besar dan membrannya tidak atau hanya sedikit memiliki fibronektin atau integrin yang mengikat sel tetap berada ditempatnya dan susunannya tidak teratur.
Karakteristik Sel Kanker
Sel kanker memiliki karakteristik yang lain dari sel yang normal. Sifat khas sel kanker sebagai berikut:
- Mampu mengadakan infiltrasi atau invasi ke jaringan atau organ sekitarnya.
- Mampu mengadakan metastatis (menyebar secara meluas dan jauh).
- Mampu mengekspansi dan merusak jaringan disekitarnya, bentuk dan fungsi organ yang ditumbuhinya.
- Tidak mengenal batas-batas kewajaran : daya adesi dan kohesi sel kurang, tidak mengenal kontak inhibisi, dapat bergerak amuboid, tidak mengenal tanda posisi atau kode wilayahnya dan tidak mengenal batas kepadatan sel.
- Tidak menjalankan fungsinya seperti sel normal.
- Mampu membentuk hormon, enzim, atau protein tertentu, misalnya: ACTH, insulin, estrogen,dan hormon pertumbuhan, serta faktor-faktor pertumbuhan.
Penyebab kanker
Penyebab terjadinya kanker sampai saat ini belum dapat ditentukan secara pasti, walaupun telah diketahui perbedaan yang nyata tentang gambaran histopatologis dan metabolisme dari sel kanker dan sel normal. Secara umum telah diakui bahwa kanker dapat terjadi oleh gen yang abnormal yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor berikut ini mengakibatkan kerusakan gen normal sehingga berubah menjadi sel kanker, yaitu:
- Karsinogen kimiawi merupakan bahan kimia yang dapat menimbulkan kanker. Suatu bahan kimia disebut karsinogen bila bahan tersebut dapat menimbulkan salah satu perubahan : menimbulkan berbagai jenis kanker, meningkatkan insidensi kanker, mengawalkan perkembangan kanker, dan meningkatkan multifikasi sel kanker. Macam-macam karsinogen adalah zat kimia, virus, dan radiasi. Karsinogen kimia memiliki peranan yang sangat penting untuk terjadinya kanker, misalnya zat pewarna dan zat penambah rasa manis.
- Karsinogen industri dan lingkungan, misalnya mengkonsumsi alkohol, merokok, menyisipkan tembakau, dan zat-zat seperti etilen oksida.
- Radiasi, terutama sinar X dan sinar ultra violet dapat mengadakan ionisasi air dan elektrolit. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya disintegrasi sel dan kerusakan atau kematian sel.
- Genetik, umur, perilaku dan kebersihan seksual, status perkawinan, keadaan sosio ekonomi, dan menurunnya respon kekebalan tubuh.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Karakteristik Sel Kanker"
Posting Komentar