Sistem respirasi merupakan sistem yang berperan pada pengambilan udara dan pengeluarannya, sampai kepada pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida. Sistem pernafasan (respirasi) juga selalu dikaitkan dan terlibat secara langsung terhadap keberlangsungan aktivitas fisik. Tingkat kemampuan tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama bisa diukur dengan kapasitas VO2max (volume oksigen maksimal) seseorang, dan hal tersebut berkaitan dengan sistem respirasi.
Terdapat beberapa kelainan dan gangguan pada sistem pernafasan yang dapat mengganggu terhadap fungsi sistem pernafasan tersebut, diantaranya adalah
1. Berkurangnya Jumlah Hemoglobin
Berkurangnya hemoglobin dalam darah akan menghambat proses penyampaian oksigen ke dalam sel-sel tubuh. Berkurangnya hemoglobin dapat disebabkan oleh anemia atau perdarahan hebat.
2. Keracunan gas CN (sianida) dan CO (karbonmonoksida)
Keracunan gas-gas ini akan mengganggu proses pengikatan oksigen oleh darah dikarenakan gas CO dan CN memiliki daya ikat jauh lebih tinggi terhadap hemoglobin.
3. Kanker Paru-Paru
Penyakit ini dapat dipicu oleh polusi udara dan polusi asap rokok yang mengandung hidrokarbon termasuk benzopiren. Kanker paru-paru menyebabkan paru-paru rusak dan tidak lagi berfungsi.
4. Emfisema
Penyakit paru-paru degeneratif ini terjadi karena jaringan paru-paru kehilangan elastisitasnya akibat gangguan jaringan elastik dan kerusakan dinding di antara alveoli.
5. Asma
Penyakit terjadi karena penyempitan saluran pernafasan. Asma ditandai dengan mengi (wheezing), batuk dan rasa sesak di dada secara berkala atau kronis. Penyempitan saluran pernafasan dapat disebabkan oleh :
a. Sumbatan jalan nafas yang sebagian reversibel.
b. Radang jalan nafas sehingga merusak sel epitel saluran nafas.
c. Reaksi yang berlebihan pada jalan nafas terhadap berbagai rangsang misalnya reaksi alergi.
6. TBC (tuberkulosis)
TBC dapat mengganggu proses difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil pada alveolus yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penderita biasanya batuk berat, yang dapat disertai batuk darah dan badan menjadi kurus.
7. Pneunomia
Infeksi bakteri Diplococcus pneunomiae menyebabkan penyakit pneunomia (radang paru-paru atau radang dinding alveolus).
8. Radang
Penyakit radang pada bronkus disebut bronkitis, radang pada hidung disebut rintis, radang di sebelah atas rongga hidung disebut sinusitis, radang pada laring disebut laringitis dan radang pleura (selaput pembungkus paru-paru) disebut pleuritis.
9. Tonsilitis
Peradangan pada tonsil (amandel). Tonsil adalah kelompok jaringan limfoid yang terdapat di rongga mulut. Jika terjadi infeksi melalui mulut atau saluran pernafasan, tonsil akan membengkak dan terjadi radang.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kelainan dan Gangguan pada Sistem Respirasi (Pernafasan)"
Posting Komentar