Pada saat latihan selam, memang riskan mengalami cedera dibagian engkel, sebab beban yang ada pada monofin sangat berat yakni 5kg ada juga yang beratnya 3kg. Tidak hanya menggunakan monofin saja melainkan saat menggunakan biffins juga bisa terkena cedera.
Contohnya yang pernah dialami oleh saya sendiri. Saya pernah mengalami cedera dibagian engkel pada saat latihan menggunakan monofin, bebannya memang sangat berat meskipun pada saat itu saya masih menggunakan monofin yang beratnya 3kg.
Mungkin penyebab terjadinya cedera seperti itu dikarenakan pergelangan kaki tidak terkunci, maksudnya pada saat latihan menggunakan monofin/biffins pergelangan kaki/engkel harus terkunci tidak boleh lentur. Tidak asal pakai juga,karena kalau asal pakai resiko cederanya tinggi. Terjadinya cedera seperti itu bisa terjadi saja setiap latihan, namun jika cara menggunakannya benar resiko yang akan terjadi sangat kecil.
Cedera engkel pada saat latihan menggunakan monofin/biffins bisa juga terjadi karena traumatik. Karena bila orang yang belum terlatih atau belum terbiasa menggunakan monofin akan merasa kaku. Ada latihan khusus terlebih dahulu sebelum menggunakan monofin. Hal ini juga bisa terjadi karena over use, seharusnya pada saat latihan menggunakan monofin diselingi dulu dengan berenang tanpa menggunakan monofin, dalam artian monofin dilepas terlebih dahulu, agar kaki menjadi relax kembali. Bisa diselingi berenang gaya bebas 100m atau 200m.
Cara mengobati apabila terkena cedera engkel pada saat latihan monofin dengan menggunakan es batu, dengan cara dikompreskan ke bagian engkel yang terkena cedera, atau bisa juga pakai obat yang disemprotkan.
Cara mencegahnya bisa dilakukan senam kaki terlebih dahulu pada saat sebelum latihan. Pemanasan didarat juga harus benar tidak boleh asal. Bisa juga dengan latihan beban pada saat fitnes, karena ada latihan khususnya pada saat fitnes.
Penulis :
Tiara Dwi Marlinda
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cedera Engkel pada Latihan Selam Menggunakan Monofin"
Posting Komentar