Istilah
hipertensi berasal dari bahasa Inggris "
hypertension". Kata "
hypertension" sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu "
hyper" dan "
tension", "
hyper" berarti
tekanan atau tegangan. Akhirnya hypertension menjadi istilah kedokteran yang cukup populer untuk menyebut penyakit tekanan darah tinggi. Selain itu, dalam bahasa Inggris digunakan juga istilah "
high blood pressure" yang berarti tekanan darah tinggi.
Manusia selama 24 jam tidak tinggal diam, mungkin tidur 6-8 jam, duduk 3 jam, berjalan 1 jam, bekerja 8 jam, olahraga 45 menit dan sebagainya. Tekanan darah umumnya diukur saat istirahat dalam posisi berbaring atau duduk. Tekanan darah diukur memakai alat Manometer Air Raksa atau alat elektronik pada lengan kanan.
Saat ini sudah terdapat alat pengukur tekanan darah selama 24 jam (24 hour ambulatory blood pressure) yang dapat digunakan untuk mengetahui fluktuasi tekanan darah seseorang secara tepat, sehingga diagnosa hipertensi maupun efek pengobatan dapat diketahui secara akurat.
Tekanan darah tidak hanya dipengaruhi oleh aktifitas fisik tetapi juga oleh emosi, sehingga bisa saja seseorang dianggap menderita hipertensi saat diperiksa oleh dokter namun sebenarnya kenaikan tekanan darah saat diperiksa mungkin karena faktor emosi (Dede Kusmana, 2006: 89).
Tinggi-rendahnya tekanan darah ditentukan oleh tekanan darah sistolik (tekanan darah paling tinggi ketika jantung berkerut memompa darah ke dalam arteri) dan tekanan darah diastolik (tekanan darah ketika jantung istirahat sekejap di antara dua denyutan). Keduanya diukur bersama dan hasilnya dituliskan dengan pola angka tekanan darah sistolik/diastolik. Contohnya, 120/80 mmHg. Denyut jantung sendiri berlangsung antara 60 - 80 denyut per menit.
Klasifikasi tekanan darah tinggi menurut World Health Organization (WHO), organisasi kesehatan dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah sebagai berikut : tekanan darah normal, jika sistolik kurang atau sama dengan 140 mmHg dan diastolik kurang atau sama dengan 90 mmHg. Tekanan darah perbatasan, di mana sistolik 141-149 mmHg dan diastolik 91-94 mmHg. Tekanan darah tinggi atau hipertensi, yaitu jika sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan diastolik lebih besar atau sama dengan 95 mmHg.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Penyakit Tekanan Darah Tinggi Hipertensi"
Posting Komentar